Kicuit Kerbau
Western Yellow Wagtail
Motacilla flava Linnaeus, 1758
Motacilla flava Linnaeus, 1758
Deskripsi
Berukuran sedang (18 cm), berwarna zaitun atau kecoklatan. Mirip Kicuit batu. Perbedaannya: warna punggung bukan abu-abu, ekor lebih pendek, tanpa garis putih pada sayap, tidak adatunggir kuning yang terlihat sewaktu terbang. Ras-ras bervariasi. Jantan dari simillima (yang umum): mahkota abu-abu, alis putih, dan tenggorokan kuning; taivana: mahkota zaitun (sama dengan warna punggung), alis dan tenggorokan kuning; tshutchensis (jarang): mahkota abu-abu, tenggorokan dan alis putih; macronyx (sangat jarang): kepala abu-abu, tanpa alis, dagu putih, tenggorokan kuning. Bulu tidak berbiak: lebih coklat dan suram (dibandingkan dengan bulu biak), tetapi pada bulan Maret dan April bulu paling berwarna-warni. Betina dan remaja: tungging tidak kuning. Remaja: perut putih.
Berukuran sedang (18 cm), berwarna zaitun atau kecoklatan. Mirip Kicuit batu. Perbedaannya: warna punggung bukan abu-abu, ekor lebih pendek, tanpa garis putih pada sayap, tidak adatunggir kuning yang terlihat sewaktu terbang. Ras-ras bervariasi. Jantan dari simillima (yang umum): mahkota abu-abu, alis putih, dan tenggorokan kuning; taivana: mahkota zaitun (sama dengan warna punggung), alis dan tenggorokan kuning; tshutchensis (jarang): mahkota abu-abu, tenggorokan dan alis putih; macronyx (sangat jarang): kepala abu-abu, tanpa alis, dagu putih, tenggorokan kuning. Bulu tidak berbiak: lebih coklat dan suram (dibandingkan dengan bulu biak), tetapi pada bulan Maret dan April bulu paling berwarna-warni. Betina dan remaja: tungging tidak kuning. Remaja: perut putih.
Suara
Nyaring dan berirama “tswiip” sewaktu terbang.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Pengunjung dan migran yang umumnya lewat pada musim dingin di dataran rendah, terutama di pesisir Sunda Besar, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya. Mengunjungi sawah, pinggiran rawa, dan padang rumput. Sering hidup dalam kelompok yang sangat besar, mencari makan di sekitar ternak dan karbau.
Nyaring dan berirama “tswiip” sewaktu terbang.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Pengunjung dan migran yang umumnya lewat pada musim dingin di dataran rendah, terutama di pesisir Sunda Besar, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya. Mengunjungi sawah, pinggiran rawa, dan padang rumput. Sering hidup dalam kelompok yang sangat besar, mencari makan di sekitar ternak dan karbau.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan internasional : -
Perlindungan : -
Sumber: http://www.kutilang.or.id/
Perdagangan internasional : -
Perlindungan : -
Sumber: http://www.kutilang.or.id/